Dewan perwakilan rakyat hari-hari ini disibukkan dengan Lagu yang dirilis oleh Slank. mereka menganggap lagu tersebut. Senin ini (7/4), Wakil Ketua Badan Kehormatan (BK) DPR, Gayus Lumbuun, usai rapat konsultasi tertutup antara BK DPR dengan Ketua DPR, Agung Laksono, mewakili lembaganya menyatakan bahwa lirik lagu itu menyakiti DPR dan DPR tengah mengkajinya, apakah lirik tersebut termasuk penistaan terhadap lembaga dan layak ditindaklanjuti secara hukum.
Gosip Jalanan
Pernah kah lo denger mafia judi
Katanya banyak uang suap polisi
tentara jadi pengawal pribadi
Apa lo tau mafia narkoba
keluar masuk jadi bandar di penjara
terhukum mati tapi bisa ditunda
Siapa yang tau mafia selangkangan
Tempatnya lendir2 berceceran
Uang jutaan bisa dapat perawan
Kacau balau … 2x negaraku ini …
Ada yang tau mafia peradilan
tangan kanan hukum di kiri pidana
dikasih uang habis perkara
Apa bener ada mafia pemilu
entah gaptek apa manipulasi data
ujungnya beli suara rakyat
Mau tau gak mafia di senayan
kerjanya tukang buat peraturan
bikin UUD ujung2nya duit
Pernahkah gak denger triakan Allahu Akbar
pake peci tapi kelakuan bar bar
ngerusakin bar orang ditampat2
Jadi pantaskah anggota DPR menggugat ? Bukankah selama ini DPR tidak ada yang mengawasi ? Adakah lembaga formal yang mengawasi DPR ? sekali lagi tidak ada. Yang mengawasi adalah Rakyat …sudah pasti, rakyat kecil, wong cilik, mahasiswa, LSM, seniman, dan Slank adalah seniman bagian dari rakyat . Apa yang disampaikan Kaka dkk adalah cuma gossip semata…sesuai judulnya bukan ? Gossip artinya “ masih katanya”, “ mungkin”, “ barangkali” yang masih bisa ditepis dengan bukti bukti yang bisa ditunjukkan. Kenapa musti repot ? anggap saja Slank ini anak anak yang iseng bin jahil…Kenapa musti ditanggapi dengan sewot…bener bener kurang kerjaankah ?
Apa bedanya dengan lirik lagu “wakil rakyat” dari Iwan Fals ? bukankah sama ? Dan kalau anggota DPR yang terhormat tidak merasa seperti yang DIGOSIPKAN (bukan yang dituduhkan), kan bisa cuek saja…
Sebenarnya reaksi anggota DPR ini sangat berlebihan, mereka menganggap bahwa dirinya orang yang paling berkuasa di negeri ini. Memang, jika kita lihat dari tugas dan wewenangnya mereka mengawasi pemerintah, membuat undang undang, menentukan gubernur BI, memang akhir akhir ini porsi mereka cukup banyak di dunia perpolitikan, tetapi ketika giliran di gosipin (bukan dikritik, bukan diawasi), mereka sudah kebakaran jenggot. Padahal bisa kita lihat di media televisi, tidak sedikit dari mereka yang tidur ketika rapat. Padahal mereka DIGAJI oleh rakyat. Apa ga punya malu….
Tapi memang tidak semua..dan bagi anggota DPR yang bekerja dengan benar pasti gossip dari SLANK akan dianggap sebagai pemicu untuk menjadi lebih baik lagi.Mestinya gosip dari slank dianggap saja sebagai semacam kritikan yang membangun saja, itu kalo mereka mau berpikir positif…Coba deh kalau mereka mau jujur, mau melihat dengan hati nurani, mau merenung dalam dalam, apakah mereka sudah berbuat banyak untuk rakyat ? sudah memberi yang terbaik ? kita bisa menilai sendiri.
jadi wajar jika rakyat mengkritik dan memberi saran, orang mereka yang milih kita ko’, apa mungkin saking banyaknya pekerjaan sehingga mereka lupa akan dirinya sendiri. MJR ( Mak Jelas Remang-Remang).
* dari berbagai sumber